Kategori
Kurikulum Siswa

Karya Tulis Ilmiah Sebagai Syarat Kelulusan

Mulai tahun ajaran baru 2020/2021, ada program baru kurikulum MA Assalafiyyah Mlangi khususnya untuk kelas 12. Program dimaksud adalah program Karya Tulis Ilmiah atau Karya Ilmiah Remaja sebagai syarat kelulusan bagi peserta didik kelas 12 nantinya. Sebagai langkah pendahuluan, program KTI tahun ini sementara dibuat berkelompok, ke depan jika sudah siap, mungkin bisa dibuat per murid, sehingga setelah lulus masing-masing murid meninggalkan warisan Karya Tulisnya.

Secara khusus program KTI ini bertujuan:

  1. Memberikan peluang seluas luasnya dalam ruang gerak terbatas untuk tetap menggali keahlian dan pemikiran kreatif melalui riset;
  2. Memotivasi siswa Madrasah untuk berkreasi dalam berbagai bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya;
  3. Membangun integritas dan sikap bertanggung jawab (sikap yang terkait dengan kepedulian terhadap lingkungan), kemampuan beradaptasi dengan kondisi yang saat ini terjadi, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta keterampilan berkomunikasi dan kemampuan menulis karya ilmiah;
  4. Sarana pembelajaran bagi murid Madrasah dalam menuangkan ide- ide dan gagasan kreatif yang dituangkan dalam tulisan;
  5. Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan murid Madrasah;
  6. Mendorong pencapaian hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif.
  7. Mengembangkan potensi intelektual dan daya pikir kritis bagi murid terhadap situasi yang berkembang;
  8. Menciptakan generasi muda yang berprestasi dan produktif dalam berkarya;
  9. Menyiapkan murid Madrasah untuk siap bersaing di era revolusi industri 4.0

Adapun hasil yang diharapkan dari program Karya Tulis Ilmiah ini adalah:

  1. Memaksimalkan kemampuan murid madrasah untuk terus kreatif.
  2. Termotivasinya murid Madrasah berkreasi pada bidang ilmu sesuai minat dan bakatnya;
  3. Terbangunnya integritas dan sikap tanggung jawab, percaya diri, serta terampil dalam berkomunikasi, berfikir logis dan analistis melalui ide-ide baru yang dituangkan dalam karya ilmiah;
  4. Berkembangnya budaya meneliti di kalangan Madrasah yang dapat menghasilkan peneliti berkualitas dan kompetitif;
  5. Mengembangkan Siswa untuk berpikir kritis dan sikap intelektual; terciptanya generasi yang berprestasi dan produktif.

Di bawah ini merupakan pembagian guru pembimbing (gupem) Pro-KIR 2020/2021. Ada pun kelengkapan nama tim dan mekanisme selanjutnya (format penulisan) akan segera disusulkan. Berikut Guru Pembimbing Pro-KIR 2020/2021 :

Kel.I
Koord.tim: Ustoni/ 12 Pa
Gupem: Bp. Ahmad Erwin, S.H.I

Kel.II
Koord.tim: Hafid A/ 12 Pa
Gupem: Bp. Ahmad Muslih Rifa’i, S.Pd

Kel.III
Koord.tim: Zaki/ 12 Pa
Gupem: Ibu. Arshi Alfianti, S.Pd

Kel.IV
Koord.tim: Huda/ 12 IPS
Gupem: Bp. Muhammad Irsyad, S.Pd

Kel.V
Koord.tim: Aris/ 12 IPS
Gupem: Ibu Arum Nur Khasanah, S.Pd

Kel.VI
Koord.tim: Rangga/ 12 IPS
Gupem: Ibu Kyky Miftakhul Jannah, S.Pd

Kel.VII
Koord.tim: Alfiana/ 12 IPA 2
Gupem: Bp. Charis Dwi Ismail, M.Pd

Kel.VIII
Koord.tim: Firdausi/ 12 IPA 2
Gupem: Ibu Afifah Qodri Rinjani, S.Pd

Kel.IX
Koord.tim: Meivia/ 12 IPA 2
Gupem: Ibu Ainun Normawati, S.Pd

Kel.X
Koord.tim: Adelia/ 12 IPA 2
Gupem: Ibu Velia Dinan Qhalifia, S.Pd., Gr

Kel. XI
Koord.tim: Rihla / 12 IPS 2
Gupem: Ibu Bekti Handayani

Kel.XII
Koord.tim: Kholifa/ 12 IPS 2
Gupem: Bp. Ahmad Silahudin, ST

Kel.XIII
Koord.tim: Salimah/ 12 IPS 2
Gupem: Ibu Endah Kunti Istiqomah, M.Pd

Kelas XIV
Koord.tim: Farah/ 12 IPS 2
Gupem: Ibu Ratna Rosita Pangestika, M.Pd

Kategori
Berita Siswa

Wisuda Online Siswa Angkatan IV MA Assalafiyyah Mlangi

Alhamdulillah, akhirnya Wisuda Online Siswa Angkatan IV MA Assalafiyyah Mlangi sudah bisa terlaksana dengan lancar pada Ahad 26 Juli 2020, dari pukul 15.30 sampai 17.30 wib. Wisuda dihadiri oleh para pengasuh komplek pesantren di lingkungan Assalafiyyah Mlangi. Turut hadir Ketua Yayasan Assalafiyyah Mlangi Bapak K.H. Abdullah Hasan dan Direktur pendidikan Yayasan Bapak Kyai Irwan Masduqi, Lc, M.Hum.

Agenda Acara Wisuda masukadm Wakil Wisuda Putri 2020 https://www.youtube.com/watch?v=xiyJ2ARBwlY

Kategori
Prestasi Siswa

Juara Umum Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) se-Sleman

Kategori
Prestasi Siswa

Santri Pesantren Assalafiyyah Mlangi Juara AKSIOMA

Kabar gembira datang dari Ajang Seni dan Olahraga antar Madrasah (AKSIOMA) se-Kab Sleman. Ajang ini diselenggarakan pada pertengahan bulan Februari di MTs Ngemplak (tingkat MTs) dan Pandanaran (tingkat MA), dimana perwakilan dari MA dan MTs memperoleh raihan-raihan piala yang diimpikan.

Masing-masing madrasah mendelegasikan anak-anak didik terbaik guna mewakili lembaga masing-masing untuk beradu kompetensi dan potensi di ajang yang cukup bergengsi. Para delegasi dari Assalafiyyah datang sebagai perwakilan madrasah rintisan yang baru seumur jagung. Guru pendamping dan murid-murid belum memiliki pengalaman dan mental yang mumpuni di ajang ini.

Namun, sebagaimana kata petinju kelas dunia, Muhammad Ali, bahwa “Para juara tidak dibuat di arena. Para juara dibuat dari sesuatu yang ada di dalam diri mereka “, sebuah hasrat, sebuah impian, sebuah visi. Mereka memiliki keterampilan dan kemauan, tetapi kemauanlah yang terbesar. Ya benar, para guru dan murid Assalafiyyah menyadari bahwa mereka hanyalah pendatang baru, new comer; tak memiliki pengalaman dan sejarah prestasi di ajang ini. Akan tetapi, para guru dan murid Assalafiyyah memiliki hasrat kemauan, impian, dan visi yang membuat percaya diri.

Sebagai tim underdog, para guru dan murid Assalafiyyah tidak pernah muluk-muluk berpikir tentang raihan piala dan medali. Mereka hanya bisa menjalani proses berlatih dengan sungguh-sungguh. Guru dan murid Assalafiyyah senantiasa berpegang pada pepatah Arab “man jadda wajada (barang siapa bersungguh-sungguh maka akan menemukan apa yang dicita-citakan)”. Petuah bijak orang Barat juga menyatakan bahwa “How you climb a mountain is more important than reaching the top (proses bagaimana engkau mendaki gunung adalah lebih penting ketimbang mencapai puncak/meraih juara)”. Yang penting ikhtiyar, mencoba, dan mengikuti proses secara mengalir. Tak perlu terobsesi menjadi juara yang justru akan menyebabkan para murid di bawah tekanan (under pressure).

Alhamdulillah. Hasil tidak pernah berkhianat pada proses. Saat pengumuman juara didengungkan, ternyata murid-murid Assalafiyyah meraih prestasi-prestasi yang patut disyukuri. Di ajang lomba Musabaqoh Hifdzul Quran tingkat MTs, Hayelana Fadhila dinobatkan menjadi juara 1 sedangkan Akhmad Khoirun Najib meraih juara 3. Di perlombaan catur, Layla Rohmah meraih juara 2. Di perlombaan tenis meja, Zulfa Nur Rahmah meraih juara 2. Di perlombaan pidato Bahasa Arab, Hija Aqila memperoleh juara 3. Tim rebana dinobatkan sebagai juara 1, sedangkan Luailik Nabihah menjadi juara 2 pidato Bahasa Jawa di tingkat MA. Tentu raihan tersebut patut disyukuri.

Akhirul kalam, teruslah berproses untuk maju dan tetap rendah hati. Semoga ke depan lebih berprestasi.
Yogyakarta, 18 Februari 2017

Kategori
Prestasi Siswa

Santri Pesantren Assalafiyyah Mlangi Juara MQK

Alhamdulillah. Prestasi demi prestasi diraih oleh santri-santri Assalafiyyah. Kali ini para santri memborong piala Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tingkat DIY yang diselenggarakan oleh KANWIL Kemenag DIY di Pesantren Al-Imdad, Bantul.

Para santri Assalafiyyah menjuarai lomba membaca kitab dalam berbagai disiplin ilmu keislaman; fiqh, ushul fiqh, balaghah, akhlaq, sirah nabawiyyah, nahwu, dll.

Prestasi ini membuktikan bahwa Assalafiyyah merupakan pesantren yang serius dalam membina bakat santri dalam penguasaan khazanah keislaman.

Yang lebih menggembirakan lagi, para santri yang didelegasikan tersebut kebanyakan masih menempuh jenjang pendidikan MTs dan MA Assalafiyyah. Artinya, mereka baru beberapa tahun mondok di Assalafiyyah, namun sudah mampu bersaing dalam lomba membaca kitab.

Hal tersebut disebabkan karena metode pengajaran nahwu sharaf yang menggunakan metode akseleratif cukup efektif dalam mempercepat penguasaan pemahaman kitab kuning. Semoga mereka kelak menjadi para ilmuan yang ilmunya bermanfaat. Terus belajar dan jangan pernah merasa puas.