Senin, 15 Februari 2021 menjadi salah satu momentum penting bagi MA Assalafiyyah Mlangi, pasalnya madrasah yang terbilang muda ini terpilih menjadi salah satu penerima SK sebagai Madrasah Riset di bawah naungan kemenag DIY. Rasa syukur dan semangat penuh optimisme tampak terlihat di raut wajah Bapak Ibu guru yang selama ini membimbing siswa-siswi dalam menuntaskan tugas karya ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan madrasah.
Bertempat di salah satu area madrasah yang khas dengan nuansa etnik, kegiatan ini cukup semarak dengan kehadiran Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Sa’ban Nuroni, M.A. dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Achmad Fauzi, M.Si. Sambutan dan apresiasi pun disampaikan secara langsung di hadapan hadirin pada siang hari itu. Selain perwakilan dari Kantor Kemenag Sleman, tampak pula perwakilan dari Kemenag DIY dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi dan Kurikulum, Hj. Anita Isdarmini, M.Hum. Beliau berpesan dengan didapatkannya SK tersebut, menjadikan madrasah semakin menggaungkan dan memupuk budaya riset dalam diri peserta didik.
Dalam perjalanannya, MA Assalafiyyah pada tahun 2020 cukup antusias dalam mengirimkan peserta didik dalam kompetisi ilmiah bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Kompetisi yang berjuluk Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres) nyatanya mampu memantik semangat para peserta didik dalam menggali ide-ide kreatif, merumuskan permasalahan dan mengemasnya dalam sebuah karya ilmiah. Jauh sebelum diselenggarakannya Myres 2020, madrasah yang bernaung di bawah Yayasan Assalafiyyah Mlangi ini telah mengawali langkahnya dengan menetapkanan penulisan karya ilmiah sebagai syarat kelulusan siswa-siswi kelas XII. (aqr)